• Perencanaan RAB Cepat Akurat
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • About
Friday, July 11, 2025
  • Login
Estimator Quantity Surveyor
  • Estimations
    • All
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    MENGHITUNG KEBUTUHAN  DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    MENGHITUNG KEBUTUHAN DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS
No Result
View All Result
  • Estimations
    • All
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    MENGHITUNG KEBUTUHAN  DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    MENGHITUNG KEBUTUHAN DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS
No Result
View All Result
Estimator Quantity Surveyor
No Result
View All Result
Home Education Quantity Surveyor
Home

ESTIMASI

admin by admin
January 22, 2022
in Quantity Surveyor, Trends
0
401
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika sesorang ingin mendirikan suatu bangunan yang terpikir pertama kali olehnya adalah “Berapa besar biaya yang harus disediakan untuk sebuah bangunan?”. Hal ini diperlukan bagi investor apabila hendak membuat keputusan investasi. Berbeda dengan penyedia jasa, kegiatan estimasi diperlukan untuk proses mendapatkan pekerjaan melalui tender / lelang.

Tingkat ketepatan biaya sebuah bangunan ditentukan oleh berbagai faktor yang datangnya bisa dari dalam maupun dari luar proyek. Berbagai faktor yang datang dari dalam antara lain : tingkat kompleksitas bangunan, lokasi proyek, ketersediaan alat, sistem dalam perusahaan, analisis yang digunakan, dan masih banyak lagi. Sedangkan faktor yang berasal dari luar proyek antara lain : faktor ekonomi, keamanan publik, kebijakan pemerintah, faktor sosial dan politik, serta yang lainnya.
Kegiatan Estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi.Estimasi digunakan sebagai dasar untuk membuat sistem pembiayaan dalam sebuah perusahaan.Estimasi juga dapat diartikan peramalan kejadian yang akan dating.Dalam proyek konstruksi, khususnya pada tahap pelaksanaan, kontraktor hanya dapat memperkirakan urutan kegiatan, aspek pembiayaan, aspek kualitas dan aspek waktu dan kemudian memberi nilai pada masing masing kejadian tersebut.

Kegiatan Estimasi pada umumnya dilakukan dengan terlebih dahulu mempelajari rencanan dan spesifikasi.Berdasarkan gambar rencana, dapat diketahui kebutuhan material yang nantinya akan digunakan sedangkan berdasarkan spesifikasi dapat diketahui kualitas bangunannya.Penghitungan kebutuhan material dilakukan secara teliti dan konsisten.kemudian ditentukan harganya.dalam melakukan kegiatan estimasi, seorang estimator harus memahami proses konstruksi secara menyeluruh, termasuk jenis dan kebutuhan alat, karena factor tersebut dapat mempengaruhi biaya konstruksi.


Faktor – Faktor lain yang mempengaruhi estimasi biaya konstruksi :
• Produktivitas tenaga kerja
• Ketersediaan material
• Ketersediaan peralatan
• Cuaca
• Jenis Kontrak
• Kualitas
• Etika
• Sistem Pengendalian
• Kemampuan Manajemen

JENIS-JENIS ESTIMASI

Estimasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu antara lain :

A. Estimasi Kelayakan

Estimasi kelayakan digunakan untuk menentukan apakah proyek tersebut layak dibangun. Biaya yang diperhitungkan dalam estimasi ini mencakup biaya untuk akuisisi tanah, perancangan, depresiasi, pajak, bunga modal, pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan lain-lain.

B. Estimasi Konseptual

Estimasi konseptual dilakukan selama proses perancangan berlangsung, setiap terjadi revisi estimasi maka tingkat ketelitian atau akurasi biaya akan meningkat sesuai tahap perancangan. Jenis-jenis estimasi konseptual adalah :

  1. Estimasi harga satuan fungsional, yang menggunakan fungsi dari fasilitas sebagai dasar penetapan biaya.
  2. Estimasi biaya satuan per meter persegi, di mana metode ini mengandalkan data dari proyek sejenis yang pernah dibangun. Metode ini mempunyai ketelitian rendah.
  3. Estimasi biaya satuan per meter kubik, dapat digunakan dalam bangunan di mana volume sangat dipentingkan. Metode ini hanya dapat diandalkan untuk fase awal perencanaan dan perancangan.
  4. Estimas faktorial, digunakan pada proyek yang mempunyai tipe sama. Metode ini sangat berguna untuk proyek-proyek yang mempunyai komponen utama yang sama. Biaya komponen utama ini akan berfungsi sebagai faktor dasar 1,00 dan harga semua komponen yang lain merupakan fungsi dari komponen utama.
  5. Estimasi sistematis, dalam hal ini proyek dibagi atas sistem fungsional kemudian harga satuan ditentukan dari penjumlahan tiap harga satuan elemen dalam setiap sistem atau mengalikan dengan faktor pengali yang ada.

C. Estimasi Detail

Estimasi detail umumnya dilakukan kontraktor umum. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membuat quantity take off berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi kemudian menyatukan biaya material, tenaga kerja, peralatan, sub-kontraktor dan biaya lain seperti overhead dan keuntungan.

D. Sistem Estimasi Sub-Kontraktor

Sistem estimasi sub kontraktor dipakai pada bagian konstruksi khusus yang disub-kontrakkan.

E. Estimasi Pekerjaan Tambah Kurang

Dimana pekerjaan tambah kurang dapat terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen kontrak, atau perubahan kondisi lokasi proyek.

F. Estimasi Kemajuan

Estimasi kemajuan bertujuan sebagai dasar permintaan pembayaran, sebagai pembanding terhadap keuntungan dan kerugian yang telah diramalkan sebelumnya.

SUMBER INFORMASI UNTUK ESTIMASI

Sumber informasi terbaik untuk estimasi biaya adalah pengalaman perusahaan. Informasi mengenai jumlah material terpakai, tenaga kerja atau jam kerja yang dikeluarkan, jam peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap pekerjaan dari proyek-proyek terdahulu akan sangat berguna.

Sumber : Wulfram I. Ervianto. 2007. Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET

Previous Post

“Frank Lloyd Wright remains America’s greatest architect”

Next Post

ESTIMATOR

admin

admin

Related Posts

5 Alasan Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Quantity Surveyor untuk Proyek Konstruksi
Dunia Arsitektur

Membutuhkan Jasa Quantity Surveyor: 5 Alasan Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Quantity Surveyor untuk Proyek Konstruksi

by andi
April 17, 2023
Pentingnya Audit Konstruksi dengan Bantuan Quantity Surveyor
Dunia Arsitektur

Pentingnya Audit Konstruksi dengan Bantuan Quantity Surveyor

by andi
April 14, 2023
Manfaat Mempekerjakan Quantity Surveyor untuk Bisnis Konstruksi Anda
Dunia Arsitektur

Manfaat Mempekerjakan Quantity Surveyor untuk Bisnis Konstruksi Anda

by andi
April 13, 2023
5 Keterampilan Penting Seorang QS
Dunia Arsitektur

5 Keterampilan Penting Seorang QS

by andi
April 12, 2023
Load More
Next Post
ESTIMATOR

ESTIMATOR

Sejarah dan Pengenalan Profesi Quantity Surveyor ( QS )

Sejarah dan Pengenalan Profesi Quantity Surveyor ( QS )

Peranan Quantity Surveyor ( QS ) dalam Industri Konstruksi

Peranan Quantity Surveyor ( QS ) dalam Industri Konstruksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Perencanaan RAB Cepat Akurat
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • About
Email Us: admin@estimatorqs.com

© 2023 Estimator Quantity Surveyor

No Result
View All Result
  • Estimations
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS

© 2023 Estimator Quantity Surveyor

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In