• Perencanaan RAB Cepat Akurat
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • About
Sunday, July 13, 2025
  • Login
Estimator Quantity Surveyor
  • Estimations
    • All
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    MENGHITUNG KEBUTUHAN  DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    MENGHITUNG KEBUTUHAN DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS
No Result
View All Result
  • Estimations
    • All
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Mengenal Profesi Quantity Surveyor

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

    MENGHITUNG KEBUTUHAN  DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    MENGHITUNG KEBUTUHAN DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS
No Result
View All Result
Estimator Quantity Surveyor
No Result
View All Result
Home Estimations Biaya
MENGHITUNG KEBUTUHAN  DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

MENGHITUNG KEBUTUHAN DAN KOEFISIEN BAHAN PEKERJAAN DINDING BATA 1/2 BATU CAMPURAN 1:4

admin by admin
June 2, 2022
in Biaya, Estimations
0
583
SHARES
3.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

A.MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL

Mengetahui jumlah kebutuhan material merupakan hal yang penting dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek konstruksi. Dengan mengetahui jumlah kebutuhan material, kita dapat memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan dan waktu kedatangan material dengan lebih tepat dan efisien.

Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan material pekerjaan pasangan bata yaitu :

  1. Mengalikan indeks analisa harga satuan yang ada di sni dengan volume dinding.
  2. Melakukan operasi perhitungan sendiri.

1. Cara pertama : mengalikan koefisien dari analisa harga satuan pekerjaan di SNI

A.4.4.1.9. Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah ( 5x11x22)cm Tebal 1/2 Batu dengan Mortar tipe N,fc’ 5,2 Mpa ( Setara Campuran 1SP : 4 PP )

Analisa Harga Satuan SNI

Pada analisa disebutkan pada 1m2 pekerjaan dinding ½ bata camp.1:4 adalah 70 bh/m2 bata merah ukuran 5cm x 11cm x 22 cm , 9,6 kg/m2 semen Portland, 0.045 m3/m2 pasir pasang.

Dengan koefisen analisa harga satuan ( SNI ) kita bisa menemukan jumlah bahan diatas yaitu dengan mengalikan koefisien bahan dengan total volume dinding dengan contoh sebagai berikut :

Dengan dinding ukuran 4m x 3m tentukan jumlah bahan dinding tersebut,

Luas Dinding = 4m x 3m = 12m2

Jumlah kebutuhan bata = Luas dinding x koefisien (SNI)

Jumlah kebutuhan bata =  12m2 x 70bh/m2  = 840 buah

Jumlah kebutuhan Semen Portland  = Luas dinding x koefisien (SNI)

Jumlah kebutuhan Semen =  12m2 x 9.6kg/m2  = 115,2 kg ~ 3 sak semen

( ukuran 50 kg )

Jumlah kebutuhan Pasir pasang   = Luas dinding x koefisien (SNI)

Jumlah kebutuhan Pasir pasang   =  12m2 x 0.0450m3/m2  = 0,54m3 ~ sekitar duaperlima isi mobil pickup L300

Namun perlu diingat angka koefisien tersebut adalah untuk pemasangan 1 m2 dinding bata merah dengan ketebalan 1/2 batu dan menggunakan bata yang berukuran 5 cm x 11 cm x 22 cm. Jika ketebalan dinding dan ukuran bata berbeda maka angka koefisien tersebut perlu disesuaikan lagi.

2.Cara kedua : menghitung dengan perhitungan teoritis

Untuk mengetahui jumlah bahan pekerjaan dinding dalam satu meter persegi perlu ditentukan spesifikasi dari pekerjaan yang akan di kerjakan.seperti ukuran bata,tebal mortar pasangan bata, komposisi campuran spesi.

Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi volume 1 m3 dinding dengan 1 volume bata ( termasuk spesi ). Sebagai contoh perhitungan kita asumsikan sebuah dinding bata merah ½ batu dengan spesi 1: 4 , tebal spesi adalah 1,5 cm, bata ukuran 5cm x 11 cm x 22 . Dimensi dinding 4m x 3m;

 Volume dinding bata + mortar = 0,22m  x 0,05m x 0,11m = 1,32 m3

Volume 1 bata = 0,22m  x 0,05m x 0,11m = 0,00121 m3

Volume 1 bata + mortar = 0,24m  x 0,07m x 0,11m = 0,001848 m3

Volume bata  = total volume bata + mortar / ( volume 1 bata + mortar )

= 1,32m3 / 0,00168m3 = 785,5974 bh ~ 786 bh

Volume mortar = total volume bata + mortar  – ( volume 1 bata net x total buah)

  = 1,32 – ( 0,00121 + 786 ) = 0,3689m3

Perbandingan semen pasir 1SP : 4PP

Semen Portland = 1/5 x 0,3689m3 = 0.0739m3

  = 3100 kg/m3 x 0,0739m3 = 282,7428 kg

                          = 4,5749 sak ~ 5 sak

Pasir pasang     = 4/5  x 0,3689m3 = 0,2951m3

                          = 1/5 mobil pickup L300

Satuan sangat penting diperhatikan dalam menghitung kebutuhan material karna menentukan satuan dalam pembelian dan penjualan material.

Estimatorqs.com

B.Mengitung Koefisien Material

Untuk mencari koefisen material per m2 maka caranya adalah membagi total material yang telah dihitung dengan total luasan per m2

Koefisien Bata = 786 bh / 12m2 = 66 bh/m2

Koefisien Semen Portland = 282 kg / 12m2 = 19,0619 kg/m2

Koefisien Pasir Pasang = 0,2951 m3 / 12m2 = 0,0246 m3/m2

Koefisien dinding ½ bata adukan 1SP : 4PP per m2 adalah;

Bata MerahBh66
Semen PortlandKg19,0619
Pasir PasangM30,0246

Untuk mengantisipasi adanya waste pada bahan anda dapat menambahkan 5-10% dari total keseluruhan bahan yang anda perlukan sebagai antisipasi terjadinya kerusakan bahan.

Dengan mengetahui cara menghitung koefisien pekerjaan dinding bata merah ½ batu pasangan 1SP : 4PP kita dapat mengefisiensi pengadaan bahan.Kita juga dapat mengakali dan tambal sulam jumlah bahan jika ada salah satu dari bahan yang sedang langka atau sedang mahal di pasaran tanpa mengurangi spesifikasi dari elemen pekerjaan.

Tags: arsitekturbiayaconstructionelectricalestimasiestimasi konstruksikonstruksimechanicalquantity surveyorrabsipil
Previous Post

HARGA SATUAN PEKERJAAN versi BOW

Next Post

Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

admin

admin

Related Posts

Mengenal Profesi Quantity Surveyor
Dunia Arsitektur

Mengenal Profesi Quantity Surveyor

by andi
April 9, 2023
Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel
Biaya

Contoh Laporan Progress Pekerjaan Proyek dalam Format Excel

by andi
April 9, 2023
Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung
Dunia Arsitektur

Pertimbangan-pertimbangan dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

by andi
April 9, 2023
Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan
Biaya

Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

by andi
April 9, 2023
Load More
Next Post
Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ( Progress )

Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

Menghitung Cut and Fill Dengan Metode Koordinat Tegak Lurus ( XY )

DESAIN PONDASI DANGKAL ( principal )

DESAIN PONDASI DANGKAL ( principal )

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Perencanaan RAB Cepat Akurat
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • About
Email Us: admin@estimatorqs.com

© 2023 Estimator Quantity Surveyor

No Result
View All Result
  • Estimations
    • Biaya
    • Mutu
    • Waktu
  • Education
    • Quantity Surveyor
    • Dunia Arsitektur
    • Manajemen Konstruksi
  • Design
    • Sipil
    • Arsitek
    • MEP
  • Technology
    • Alat Berat
    • Material
    • Metode Pelaksanaan
  • TOKO ESTIMATORQS

© 2023 Estimator Quantity Surveyor

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In